Desa Bungkulan

Rembuk stunting merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2022, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2022 untuk pencegahan dan penanganan stunting.

Sabtu, 14 Agustus 2021 telah dilaksanakan kegiatan Rembuk Stunting Desa Bungkulan yang telah dihadiri oleh wakil-wakil masyarakat yang meliputi perwakilan kesehatan dan pendidikan di masing-masing dusun dan tokoh masyarakat, serta unsur lain yang terkait pencegahan stunting Desa Bungkulan.

Acara dibuka dengan doa, kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Perbekel Bungkulan dan penyampaian materi. Materi yang disampaikan meliputi penyampaian laporan konvergensi pencegahan stunting di desa oleh KPM, diskusi terarah terkait dengan usulan konvergensi stunting desa yang disusun dari hasil di RDS (Rumah Desa Sehat), pembahasan dan penyepakatan usulan kegiatan prioritas berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa dan penetapan prioritas usulan program/kegiatan berdasarkan persentase laporan hasil konvergensi pencegahan stunting di Desa Bungkulan.

Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi materi, seluruh peserta musyawarah menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari pertemuan, beberapa diantaranya akan diadakan pelatihan kader kesehatan, penambahan sarana prasarana pelaksanaan posyandu, sosialisasi yang lebih gencar mengenai Posyandu ke masyarakat, peningkatan kapasitas Perangkat Desa dalam pelaporan pasangan usia subur, dll.

Perbekel Bungkulan berharap dengan adanya Posyandu dapat mencegah terjadinya stunting di Desa Bungkulan.