Desa Bungkulan

Hari ini (Rabu, 15-09-2021) telah dilaksanakan pertemuan keempat yang menjadi pertemuan terakhir Fasilitas Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang dilaksanakan oleh BNNK Buleleng yang pesertanya adalah 10 keluarga terpilih di Desa Bungkulan.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir pula kepala BNNK Buleleng I Gede Astawa, SH.,MH., Perbekel Desa Bungkulan I Ketut Kusuma Ardana, S.TP, dan Ketua Karang Taruna Desa Bungkulan I Gede Ari Suandi Yasa selaku penggiat anti narkoba

Sebelum dilangsungkannya acara penutupan, Ibu Dewa Ayu Puteri Handayani, S.Psi., M.Sc. selaku narasumber dari Lembaga Pendidikan Undiksha menyampaikan materi tentang Menangani Perilaku Agresif Anak. Dan diakhir materi para orang tua dituntun untuk mengisi kuesioner Pola Pengasuhan Orang Tua untuk mengukur sejauh mana perubahan pola asuh yang demokratis yang diberikan orang tua kepada anak-anak mereka.  

Acara penutupan berlangsung pada pukul 10.30 wita yang diawali dengan sambutan dari Bapak I Gede Astawa selaku kepala BNNK Buleleng. “Saya mengucapkan terimakasih kepada peserta yang berkenan hadir dari pertemuan pertama sampai terakhir, semoga ilmu yang didapat bisa berguna dan bisa disebarluaskan ke masyarakat sekitar. Dan saya mohon maaf apabila dalam pelaksanaan kegiatan ada sesuatu yang kurang berkenan” ujar Bapak I Gede Astawa yang sekaligus menutup acara secara resmi.

“Ketahanan keluarga adalah kunci dari semua permasalahan yang ada terutama masalah narkoba, karena jika ada komunikasi yang baik antara anak dan orang tua maka anak akan terhindar dari pergaulan negatif yang bisa membahayakan anak itu sendiri” imbuh Perbekel Bungkulan I Ketut Kusuma Ardana, S.TP. Beliau juga dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pihak BNNK Buleleng karena sudah memilih Desa Bungkulan dijadikan sebagai Pilot Project Intervensi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. “Saya berharap peserta yang hadir saat ini dengan segala ilmu yang sudah didapat selama 4 kali pertemuan bisa menjadi teladan bagi lingkungan sekitar dan bekerjasama secara aktif dengan perangkat Desa untuk memerangi narkoba” tegas Perbekel Bungkulan.