IMPLEMENTASI SEMANGAT KARTINI DI ERA MODERNISASI
21 April 2022 11:00:45 WITA
Mengutip European Institute for Gender Equality (EIGE), emansipasi wanita adalah proses, strategi dan berbagai upaya yang digunakan perempuan untuk membebaskan diri dari otoritas dan kontrol laki-laki dan struktur kekuasaan tradisional. Tujuan yang sebenarnya dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan kedudukan dan derajat perempuan agar sama atau sejajar dengan laki-laki.
Berbicara mengenai emansipasi wanita, tentu tidak lepas dari sosok inspiratif yang menuntut erat emansipasi wanita, R.A. Kartini. Beliau adalah seorang priyayi Jawa yang memiliki pemikiran inspiratif untuk memperjuangkan hak wanita mendapatkan Pendidikan setinggi-tingginya. Jika dilihat pada masa penjajahan, yang berhak mendapatkan Pendidikan adalah keturunan bangsawan, sehingga banyak wanita yang bukan keturunan bangsawan tidak berhak mendapatkan Pendidikan.
Pandangan dan pemikiran R.A. Kartini yang maju tersebut dituangkan kedalam surat-surat yang dikirim untuk sahabat penanya yang ada di Belanda yang kemudian diangkat kedalam sebuah buku berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Dalam surat-suratnya, Kartini menuliskan gagasannya tentang kekangan sistem feodal dan kolonial yang menghambat kemajuan bangsa pribumi Indonesia. Selain itu, Kartini juga mencantumkan gagasannya tentang bagaimana seharusnya peran perempuan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Gagasan itulah yang menjadi asal usul dari emansipasi wanita. (Kompas,com).
Kondisi wanita di era modernisasi saat ini sangatlah jauh berbeda dengan kondisi wanita dijaman penjajahan dibidang pendidikan. Wanita dan Pria sudah memiliki hak yang sama mendapatkan Pendidikan setinggi-tingginya dan seluas-luasnya. Tentu ini semua adalah implementasi semangat R.A. Kartini dalam diri kaum wanita.
Bukan hanya itu, jika kita mencermati surat-surat Beliau kepada sahabat penanya, emansipasi yang dimaksud bukan hanya dalam hal Pendidikan namun juga kepada karakter kepribadian R.A Kartini yang patut kita jadikan teladan. Sifat berani dan optimis, sederhana, rela berkorban, perhatian, cerdas, tak berhenti belajar, dan mudah berbaur dengan semua kalangan, berjiwa sosial dan penuh rasa kasih sayang wajib kita tiru dan implementasikan di era modernisasi saat ini.
Perjuangan belum usai, jadilah Kartini untuk hidupmu dan sekelilingmu. Majulah perempuan Indonesia.
Selamat Hari Kartini.
Komentar atas IMPLEMENTASI SEMANGAT KARTINI DI ERA MODERNISASI
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- Giat Imunisasi Dalam Rangka Memenuhi Target Cakupan Imunisasi Nasional Bayi dan Balita Desa Bungkula
- Pemeriksaan atas Kegiatan Pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Desa Tahun 2024 Oleh Inspektorat
- Kegiatan Pelacakan Kematian Bayi Baru Lahir Dan Balita Di Banjar Dauh Munduk Dan Banjar Badung
- Kegiatan Posyandu Rutin Desa Bungkulan Banjar Dinas Dauh Munduk
- Kegiatan Kirab Pataka I Gusti Ngurah Rai Tiba Di Monumen Perjuangan Cura Dhira Wahana Bungkulan
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2025.
- Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2025.