Pelaksanaan Hari Raya Tumpek Wariga sebagai Wujud Harmonisasi Manusia dengan Alam

15 Mei 2022 09:48:12 WITA

“Kaki-kaki, Nini-nini, tiang mapengarah buin selae dina Upacara Galungan mangda mabunga mabuah ngeed… ngeed… ngeed…” begitu kalimat berbahasa Bali yang selalu diucapkan pada Perayaan Tumpek Wariga. Tumpek Wariga juga biasa disebut Tumpek Uduh, Tumpek Bubuh, Tumpek Panuduh, Tumpek Pengatag, atau Tumpek Pengarah. Dirayakan setiap enam bulan sekali yaitu pada Saniscara Kliwon wuku Wariga yang jatuh pada Sabtu, 14 Mei 2022.

Sesuai dengan Instruksi Gubernur Bali Nomor 06 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Wariga dengan Upacara Wana Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru, Pemerintah Desa Bungkulan bersama Karang Taruna Satya Wahana Bakti Desa Bungkulan mengadakan persembahyangan bersama sekaligus penanaman pohon. Kegiatan yang dihadiri oleh perangkat desa, Bhabinkamtibmas, Ketua dan anggota Karang Taruna dan perwakilan dari Tim Desa Kerti Bali Sejahtera dilaksanakan di areal Pura Desa, TPST, Pura Prajepati dan Kantor Desa. Adapun pepohonan yang ditanam seperti kelapa gading, kelapa gadang, kelapa kuning, sandat, jeruk muntis, alpukat mentega, dan jamblang (juet) yang diharapkan bisa memberikan manfaat nantinya. (Minggu, 15 Mei 2022).

Pelaksanaan Tumpek Wariga ini merupakan wujud pelaksanaan Tri Hita Karana (tiga hubungan harmonis penyebab kebahagiaan), yaitu hubungan harmonis antara manusia dengan alam. Pada Hari Raya kali ini pemujaan terhadap manifestasi Tuhan sebagai Dewa Sangkara penguasa tumbuh-tumbuhan sebagai wujud rasa terima kasih yang sangat dalam terhadap kekayaan alam yang melimpah ruah. (Dinas Kebudayaan Pemkab Buleleng)

Melalui perayaan Upacara Tumpek Wariga ini sudah sepatutnya kita sebagai umat beragama menghaturkan sesajen (banten) sebagai penanda atas rasa syukur dan berterima kasih kepada tumbuh-tumbuhan yang telah memberikan berkah dalam kehidupan. Juga kita sebagai manusia yang selalu berdampingan dengan alam untuk selalu menjaga keseimbangan alam dengan cara menanam dan merawat pohon di lingkungan sekitar yang juga akan memberikan timbal balik positif terhadap kehidupan manusia.

Komentar atas Pelaksanaan Hari Raya Tumpek Wariga sebagai Wujud Harmonisasi Manusia dengan Alam

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

FacebookTwitterYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah Pengunjung

Lokasi Bungkulan

tampilkan dalam peta lebih besar