Desa Bungkulan

Menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Bali No. 08 Tahun 2022 tentang perayaan Rahina Tumpek Krulut dengan Upacara Jana Kerthi sebagai pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru, Pemerintah Desa Bungkulan bersinergi dengan Desa Adat Bungkulan dan Desa Adat Sari Besikan merayakan Rahina Tumpek Krulut secara sekala dan niskala.

Tumpek Krulut jatuh pada Saniscara wuku Krulut. Pada reraianan ini, umat Hindu di Bali memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara atau Kawiswara sebagai Dewa Keindahan. selain memohon berkah agar manusia terus menerus diberi kesenangan dan kebahagiaan baik niskala maupun sakala, rasa senang dan kebahagiaan dalam diri manusia juga dapat dicapai dengan membangun Tresna Asih/Kasih Sayang terhadap sesama manusia dan melakukan aktivitas kebersamaan.

Sabtu, 23 Juli 2022 bertempat di Pura Desa Bungkulan, Perbekel, Perangkat Desa beserta staf, Kelian Desa Adat Bungkulan dan Desa Adat Sari Besikan beserta prajuru, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta mahasiswa KKN-PPM UNUD menyelenggarakan persembahyangan bersama sebagai wujud rasa syukur atas berkah yang melimpah. Setelah itu ditempat yang sama, dilanjutkan dengan pemberian bantuan berupa sembako sebanyak 20 paket kepada lansia dan masyarakat miskin sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Sembako yang diberikan adalah berasal dari sumbangan sukarela Pimpinan BPD beserta anggota, Perangkat Desa beserta staf, Bidan Desa, KPM, Babinsa dan Bhabinkamtibas, Karang Taruna, dan Mahasiswa KKN UNUD. Bukan hanya itu, Pemerintah Desa Bungkulan pada momen kali ini memberikan sebuah penghargaan kepada atlet Pesilat Bakti Negara Ranting Bungkulan atas prestasi yang telah ditorehkan dalam 2 ajang Kompetisi se-Bali. Bentuk penghargaan yang diberikan berupa uang pembinaan serta beberapa sarana prasarana yang bisa menunjang pelaksanaan pembinaan cabor Pencak Silat di Desa Bungkulan.

Selain hubungan harmonis kepada Tuhan dan sesama manusia yang selalu dibangun oleh Pemdes Bungkulan, pada perayaan Tumpek Krulut kali ini sore harinya Pemdes Bungkulan bersama dengan Kelian Desa Adat Bungkulan dan Sari Besikan beserta prajuru, dan mahasiswa KKN-PPM UNUD menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dengan mengadakan gotong-royong memungut sampah anorganik disepanjang bibir Pantai Segara. Selain bertujuan untuk membersihkan bibir pantai, juga sebagai bentuk edukasi untuk masyarakat bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama. Diakhir kegiatan, ditutup dengan bercengkarama bersama di pinggir pantai. Hubungan harmonis ini terus dibangun oleh Pemdes Bungkulan bukan hanya pada saat perayaan Tumpek Krulut saja namun juga di setiap harinya.

Rahajeng Rahina Tumpek Krulut. Semoga semua makhluk dimuka bumi berbahagia.