Desa Bungkulan

Bungkulan, 5 April 2023

Desa Bungkulan terletak di Gigir Manuk Pulau Bali / wilayah yang berada paling utara Pulau Bali,  merupakan salah satu Kawasan yang memiliki kekayaan alam yang subur, selain itu memiliki keanekaragaman tradisi dan Budaya.

Desa Bungkulan memiliki atraksi budaya unik Bernama Ritual Adat Ngayu – ayu. Ritual ini dilaksanakan juga oleh beberapa wilayah di pesisir utara Bali yang memiliki kekayaan alam yang amat subur.

Ritual ini dilaksanakan oleh kelompok Petani yg dalam istilah bali di Sebut Kelompok Subak yang sudah ada dari turun temurun. Desa Bungkulan memiliki 6 Subak (Subak Dalem, Yeh Lembu, Lebehe, Pungakan, Yang ai, dan Guliang). Ritual adat Ngayu – ayu dilaksanakan setiap tahun oleh 6 subak tersebut sebagai peringatan atas seluruh rangkaian masa lalu. Ngayu – ayu merupakan ritual peninggalan leluhur, yang mencerminkan rasa syukur terhadap anugerah yang maha kuasa.

Ritual Ngayu – ngayu tepat dilaksanakan pada sasih Kedasa (Purnma Kedasa) di Pura Pasek/Pura Subak yang berada di Desa Bungkulan.

Ritual yang dilaksanakan sebelum Upacara persembahan di Pura Pasek / Pura Subak, ritual yang dilaksanakan adalah pengambilan air suci (tirta) di Pura Ulun Danu Batur yang mana tempat tersebut merupakan hulu sumber mata air yang melimpah menuju ke tempat paling Utara Pulau Bali (Desa Bungkulan), sehingga seluruh wilayah di Desa Bungkulan sangat subur terutama dirasakan oleh para petani.

Selain itu, makna dari Ritual / Upacara Ngayu – ayu juga merupakan sebagai bentuk syukur karena terhindar dari bencana dan penyakit, yang konon di zaman dahulu sering dialami masyarakat setempat.